LUMAJANG, - Rusaknya jembatan penghubung antar Dusun di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang akibat terkikis lahar dingin Semeru seakan menghambat aktivitas warga.
Terlebih, keluhan itu, dirasakan oleh para pelajar yang hendak berangkat sekolah.
Satu-persatu murid harus rela antri menunggu giliran untuk bisa menyeberangi aliran sungai Reyoso yang berada di Dusun Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Di lokasi bibir sungai, terlihat salah satu personel Babinsa yang bersiaga untuk menggendong para siswa agar bisa melewati aliran sungai yang cukup deras itu.
Adalah Serka Novi Wahyu Santoso, anggota Babinsa dari Koramil Candipuro, Kodim Lumajang.
Saban pagi, Serka Novi terlihat sudah bersiaga di bibir sungai untuk mengantar anak-anak yang hendak menyeberangi sungai tersebut.
Sesekali, sambil menggendong anak-anak tersebut, Novi memberikan motivasi atau penyemangat untuk anak-anak yang ia gendong agar rajin belajar.
"Supaya semangat belajarnya tidak kendur, " kata Novi ketika dihubungi melalui via seluler miliknya pada Sabtu (04/02/2023) siang.
Tak berhenti dari itu, usai menyebrangkan para siswa, Novi pun melanjutkan tugasnya sebagai aparat Bintara Pembina Desa atau Babinsa.
"Nah, kalau pas siang kan anak-anak waktunya pulang. Sebelum pulang, saya kembali stand by di bibir sungai untuk kembali menggendong mereka hingga ke seberang, " ungkapnya.
Perlu diketahui, lahar dingin yang terjadi di Lumajang mengakibatkan jembatan penghubung antara Dusun Sumber Langsep, dan Dusun Kajar rusak. Bahkan, aksi yang dilakukan oleh Serka Novi itu sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. Tak sedikit pula netizen yang mengagumi ketulusan Babinsa Kodim 0821/Lumajang tersebut. (Jon)